terasa membakar lagi menikam
bagaikan panahan arjuna
seluruh tusuk menusuk bagaikan halalintar
walaupun dilautan mati lidah berasa tawar
bagai menari sebatang pena
belum sudah kering idea
hati mati bagaimana ingin kembali
sedangkan yang menunggu adalah kekasih hati
biar terhimpun segala kata indah
namun nista membunuh kejujuran
tiada lagi buat penambat hati
kala segala menjadi tidak percaya
jangan ingat tiada hati yang luka
esok kemarau belum tentu gersang
jangan sorot hati yang pasrah
kembara tiada jalannya punah
No comments:
Post a Comment